Transportasi udara sudah menjadi pilihan banyak orang untuk berpergian
ke luar daerah dan luar negeri. Naik pesawat
terbang saat bepergian jauh dirasa lebih mengirit waktu dan tenaga.
Misalnya penerbangan dari Jakarta ke Medan yang hanya membutuhkan waktu
tempuh kurang lebih 2 jam saja. Hal inilah yang menjadikan orang lebih memilih transportasi
udara dibandingkan dengan transportasi darat.
Saat ini penumpang pesawat terbang bukan hal yang eksklusif lagi dan
hanya di dominasi kalangan menengah keatas saja. Sudah banyak kaum
menengah kebawah yang menggunakan jasa pesawat terbang saat bepergian.
Apalagi sekarang ini banyak maskapai penerbangan yang beroperasi dan
menawarkan harga tiket yang murah serta terjangkau oleh semua kalangan.
Mungkin bagi yang sudah sering naik pesawat, tata cara naik pesawat di bandara
bukan lagi hal yang membingungkan. Namun ini berbeda bagi yang pemula
atau pertama kali. Tentu hal ini sedikit membingungkan. Nah berikut ini
Smart Life akan membagikan tata
cara naik pesawat di bandara bagi yang baru pertama kali.
1.
Siapkan tiket
pesawat Sobat. Rata-rata saat ini pembelian tiket bisa dilakukan secara
online. Setelah selesai membeli online, tiket elektronik akan dikirim ke
email Sobat. Sebaiknya, tiket ini Sobatprint (cetak). Namun, jika
membeli di agen perjalanan, biasanya pembeli sudah mendapatkan tiket
cetak.
Di beberapa bandara, seperti Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, bandara
terbagi ke beberapa terminal. Ketahuilah maskapai yang akan sobat naiki
ada di terminal berapa. Saat masuk ke dalam terminal, sobat tinggal
menunjukkan tiket ke petugas agar dapat masuk ke dalam.
Oleh karena itu, sebaiknya tiket cetak sudah sobat pegang atau kantongi.
Sebab, di saat ramai pengunjung, sobat harus mengantre untuk masuk ke
dalam terminal. Ada baiknya sobat sudah siapkan tiket agar tak
menghabiskan waktu di antrean hanya untuk mencari-cari tiket di dalam
tas.
2. Datanglah ke
bandara selambat-lambatnya satu jam sebelum keberangkatan. Lebih cepat
lebih baik agar tidak terlalu lama mengantre saat masuk ke dalam terminal
bandara dan juga saat antrean check-in. Lebih baik menunggu di boarding
room (ruang tunggu) daripada sobatharus terburu-buru, apalagi sampai
tertinggal pesawat.
Beberapa maskapai di Indonesia kini sudah menerapkan check-in secara
online yang memudahkan tamu untuk tidak perlu lagi mengantre saat
check-in. Namun, tak semua maskapai menyediakan fasilitas ini.
3.
Pastikan tas yang sobat bawa tak terlalu banyak. Biasakan sobat membawa tas paling banyak
dua tas. Tas kecil untuk menyimpan dompet, telepon genggam, dan
sejenisnya. Sedangkan satu lagi adalah tas besar untuk menaruh baju dan
sebagainya.
Hal ini akan memudahkan sobat saat membawa-bawa tas. Sebab, di bandara sobat harus melewati pengecekan barang. Jika memang bawaan sobat banyak,
maka pisahkan barang-barang yang tak terlalu berharga ke tas tersendiri
dan masukkan ke dalam bagasi.
Pastikan juga kuota kilogram bagasi yang sobat dapatkan. Ada pula maskapai yang tak menyediakan fasilitas bagasi secara gratis.
4.
Check-in di loket
yang tersedia. Siapkan KTP dan print tiket saat mengantre untuk check-in
tiket. Jika bingung loket mana yang harus sobat datangi, tanya saja pada
petugas. Siapkan pula tas yang akan masuk bagasi.
Serahkan KTP dan print-out tiket pesawat sobat ke petugas check-in.
Setelah itu, sobat akan mendapatkan selembar boarding pass (tiket untuk
masuk ke dalam pesawat). Perhatikan nomor kursi dan gate (gerbang)
keberangkatan yang tertera di boarding pass.
Setelah mendapatkan boarding pass ini, sobat jangan sampai lupa meminta KTP
di loket check-in. Banyak orang yang terburu-buru setelah mendapatkan
boarding pass, pergi begitu saja dan lupa mengambil kembali KTP.
Untuk bagasi, letakkan tas di timbangan yang berada di sebelah petugas.
Nantinya tas akan dilabeli dan sobat akan mendapatkan bukti nomor tas
yang masuk bagasi. Jangan hilangkan bukti nomor ini karena akan berguna
saat nantinya sobat mengambil tas.
5. Bayar airport tax.
Beberapa bandara, untuk airport tax langsung dibayar di counter
check-in. Namun ada pula beberapa bandara yang menerapkan loket
pembayaran airport tax secara terpisah. Besarnya airport tax
berbeda-beda untuk setiap bandara. Di Bandara Soekarno Hatta, airport
tax dikenakan biaya sebesar Rp 40.000.
6. Saatnya masuk ke
boarding room. Ruang tunggu untuk naik pesawat ini biasanya dipisahkan
berdasarkan gate. Sebelum masuk boarding room, sekali lagi sobat harus
melewati pemeriksaan barang.
Lalu duduklah sesuai dengan gate yang telah ditentukan. Nomor gate
tertera di boarding pass. Jika tak yakin, tanyakan petugas yang menjaga
gate. Nomor gate juga biasanya tertera di papan pemberitahuan.
Sobat bisa mencocokkan nomor pesawat dengan nomor gate. Di papan ini, sobat juga bisa mengetahui jam keberangkatan dan juga status pesawat sobat.
7. Dengarkan
pengumuman mengenai status pesawat sobat. Jangan hanya mendengarkan rute
pesawat saja, tetapi dengarkan pula nomor penerbangan. Jika tak yakin,
cobalah tanyakan ke orang yang ada di samping sobat. Tanyakan apakah ia
akan berada di pesawat yang sama.
Jika ya, maka mintalah dengan sopan agar membantu sobat untuk
mengingatkan jika sudah waktunya naik pesawat. Jangan lupa untuk
mematikan telepon genggam sebelum sobat naik pesawat. Bila sudah saatnya
naik pesawat, segeralah antre di depan pintu boarding. Siapkan KTP dan
boarding pass.
Setelah mencocokkan nama di KTP dengan di boarding pass, maka boarding
pass sobat akan disobek oleh petugas. Sebagian diambil petugas, sisanya
bisa sobat simpan. Jangan lupa, potongan kertas nomor tas bagasi jangan sampai
terambil petugas.
8. Masuklah ke dalam
pesawat. Cek kembali nomor kursi sobat. Jika kursi sobat berada di urutan
nomor awal, naiklah dari pintu depan. Sementara nomor tengah sampai
akhir (biasanya dari nomor 21), naik dari pintu belakang.
Setelah menemukan kursi Anda, letakkan tas sobat di bagasi kabin yang
berada di atas. Jika tas kecil, maka tak perlu ditaruh di atas kabin.
Bawa saja saat sobat duduk. Duduklah di kursi yang telah ditentukan dan
kenakan sabuk pengaman.
9. Sesaat sebelum
take off (terbang), awak pesawat akan memberikan petunjuk keselamatan saat
penerbangan. Perhatikan dengan s*ksama dan bacalah instruksi keselamatan
yang ada di bangku pesawat.
Saat
take off, makanlah permen untuk mengurangi tekanan pada telinga sobat. Sobat baru diperbolehkan untuk melepas sabuk pengaman atau
berjalan di dalam pesawat, jika tanda sabuk pengaman di pesawat sudah
mati.
Namun sebaiknya tetaplah kenakan sabuk pengaman selama di dalam pesawat.
Untuk makanan dan minuman, tidak semua maskapai menyediakannya. Bisa
saja jika sobat mau membawa bekal minuman atau makanan ringan.
Di penerbangan domestik, botol mineral ukuran sedang masih diperbolehkan
untuk dibawa ke dalam pesawat. Sementara untuk minuman bersoda dalam
kemasan kaleng tidak diperbolehkan.
10. Sampai di tujuan,
jangan buru-buru melepas sabuk pengaman. Lepaslah jika pesawat sudah
benar-benar berhenti dan tanda sabuk pengaman sudah dimatikan.
Setelah itu sobat bisa mengambil tas di atas kabin.
Bersabarlah saat mengambil tas maupun menunggu pintu pesawat dibuka.
Lalu lanjutkan perjalanan menuju tempat pengambilan bagasi. Jika bawaan sobat tak banyak, maka tak perlu memakai trolly (kereta dorong).
Beberapa bandara memiliki beberapa area pengambilan bagasi. Pastikan sobat menunggu di area yang sesuai dengan nomor pesawat sobat. Setelah
mendapatkan tas anda, sobat bisa keluar dari bandara. Namun sebelum
keluar, sobat harus menunjukan nomor bukti penitipan bagasi ke petugas.
Tips sederhana agar memudahkan sobat saat pengambilan barang bagasi
adalah pastikan tas sudah diberikan ciri khas tertentu. Rata-rata tas
bepergian berwarna hitam, sehingga gampang tertukar dengan tas
orang lain.
Ikatkan pita berwarna mencolok seperti merah atau kuning di tas sobat
untuk menandai tas. Jika bukan tas yang sobat gunakan, misalnya kotak
kardus, maka beri nama dan nomor telepon di kotak kardus.
Jika artikel ini membantu anda, jangan lupa share ya.
Baca juga:
3 Maskapai Indonesia yang Sering Promo Tiket Murah